Mereka dikenal dengan tubuh silindris, gerigi tajam, dan insiden di mana mereka digambarkan secara berlebihan dalam media populer sebagai makhluk yang kejam dan mematikan. Namun, pada kenyataannya, kebanyakan hiu tidak begitu dan memiliki peran penting dalam ekosistem laut.
Hiu memiliki berbagai spesies yang tersebar di berbagai habitat gunung388 di seluruh dunia, mulai dari perairan tropis hingga samudera Artik. Mereka memiliki beragam ukuran, mulai dari hiu paus raksasa yang bisa mencapai panjang 12 meter hingga hiu mungil yang hanya beberapa sentimeter. Meskipun mungkin terlihat menakutkan, hanya sebagian kecil spesies hiu yang berpotensi berbahaya bagi manusia.
Haiu adalah pemangsa yang efisien dan biasanya memakan ikan, cumi-cumi, krustasea, dan bahkan mamalia laut kecil. Beberapa spesies hiu adalah pemakan daging pembusuk dan berperan penting dalam membersihkan habitat laut dari sisa-sisa organik. Mereka memiliki indera penciuman yang sangat sensitif dan dapat mendeteksi jejak darah atau bau dari jarak yang jauh.
Meskipun image buruk yang selalu dihadapi hiu, banyak spesies hiu yang sebenarnya terancam punah akibat aktivitas manusia seperti perburuan ilegal, penangkapan sebagai hasil tangkapan sampingan, dan kerusakan habitat laut. Program konservasi dan perlindungan terhadap hiu telah dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini di habitat aslinya.
Hiu memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, dengan menjadi predator utama bagi banyak spesies ikan dan hewan laut lainnya. Tanpa keberadaan hiu, populasi ikan mangsa dapat berkembang dengan tidak terkontrol, menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem yang lebih besar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melindungi hiu dan menjaga harmoni dalam ekosistem laut global.